Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei: Semakin Banyak Warga Turki yang Atheis

image-gnews
Sebuah bendera Turki berkibar di atas batang pohon yang ditutupi salju tebal di Istanbul, Turki, 7 Januari 2017. REUTERS/Murad Sezer
Sebuah bendera Turki berkibar di atas batang pohon yang ditutupi salju tebal di Istanbul, Turki, 7 Januari 2017. REUTERS/Murad Sezer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah survei yang dilakukan oleh Konda menemukan semakin banyak warga negara Turki yang mengidentifikasikan diri sebagai atheis. Survei mengungkap pula warga negara Turki yang masih mematuhi hukum-hukum Islam turun dari 55 persen menjadi 51 persen. Penurunan ini terbesar dalam 10 tahun terakhir. 

“Diduga ada paksaan agama di Turki. Orang-orang Turki bertanya pada diri sendiri apakah ini Islam yang sesungguhnya?,” kata Ahmet Balyemez, 36 tahun, warga negara Turki yang sudah 10 tahun memutuskan sebagai atheis.

Baca: Di Museum Hagia Sophia Unsur Islam dan Kristen Berpadu 

Dikutip dari dw.com, Jumat, 11 Januari 2019, Diyanet sebuah lembaga Islam Turki, pada 2014 lalu menyatakan 99 persen penduduk Turki mengidentifikasikan diri sebagai muslim. Namun jajak pendapat yang baru-baru ini dilakukan Konda memperlihatkan bukti yang bertolak belakang dengan pernyataan Diyanet.

Menanggapi hal ini, Ahli Teologi, Cemil Kilic, berpandangan keyakinan Diyanet dan hasil jajak pendapat Konda tak ada yang salah. Sebab kendati 99 persen warga negara Turki mengidentifikasikan diri sebagai pemeluk Islam, banyak dari mereka hanya melakukan ibadah sebagai bagian dari budaya dan makna secara sosiologi, bukan semangat spiritual.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Turki Kritik Austria terkait Kebijakan Soal Radikalisme Agama

Kilic mengatakan orang yang menjalani Islam dengan sungguh-sungguh akan bertindak bukan sekadar melakukan ritual agama atau memakai pakaian tertentu. Namun orang beriman juga harus terlihat dari ahlak dan nilai-nilai kemanusiaannya.

“Ketika hanya memperhitungkan orang-orang yang mempraktikkan Islam, maka tidak lebih dari 60 persen orang di Turki yang dapat dianggap Muslim,” kata Kilic.

Menurut Kilic, sebagian besar umat Islam di Turki seperti kelompok Bani Umayyah yang berkuasa tujuh abad silam. Mereka beribadah sesuai panduan Al Quran dan menolak ketidakadilan. Namun kelompok Bani Umayyah itu melakukannya sebagai bentuk untuk mempertahankan kesultanan dan kekuasaan mereka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

6 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

9 jam lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.


Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

16 jam lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.


Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

1 hari lalu

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta(Jateng- DIY) Iqbal Wibisono. Tempo/Pribadi Wicaksono
Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024


Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

4 hari lalu

Pusat Sejarah Bukhara, di Uzbekistan. UNESCO menetapkan tempat ini sebagai situs warisan dunia pada tahun 1993. Terletak di Jlaur Sutra, Bukhara adalah contoh paling komplit kota abad pertengahan di Asia Tengah, termasuk makam Ismail Samani, dan manara masjid Poi-Kalyan dari abad ke-11. AP/Fotolia
Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

8 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Google Form, Apa Saja Fungsinya?

9 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling


Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

9 hari lalu

Peti mati. Ilustrasi
Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.


7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

11 hari lalu

Ayana Moon merayakan Idul Fitri bersama adiknya, Aydin Moon yang belum lama menjadi mualaf. Foto IG @aydinmoon.
7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea